2 orang a-be-ge wanita yang duduk di sebelah meja kami tampak sibuk dengan gadget masing2, sesekali mereka selingi dengan berbincang tapi mata dan wajah tidak teralih dari layar gawai kekinian.
Di depan mereka masih tersaji makanan dan minuman yg mereka pesan tapi terabaikan. Tak berapa lama berselang, (sebut saja) abege A mengangkat telpon, "Oiya bapak di mana pak? Itu lho pak yg di depan Tip Top Rawamangun!"
Telpon ditutup. Lalu abege A yg memang terlihat lebih aktif dari temannya, beranjak dari kursi dan mengajak temannya tersebut pergi.
Telpon ditutup. Lalu abege A yg memang terlihat lebih aktif dari temannya, beranjak dari kursi dan mengajak temannya tersebut pergi.
Saya dan suami saling tatap dan mata kami tertuju ke meja tempat mereka tadi duduk, melihat sedih ke arah makanan dan minuman yg tersisa.
1 hari sebelumnya, saat kami makan pagi di sebuah penginapan, kami mengalami kejadian yg persis sama. Kali ini kakak beradik di usia akhir remaja mereka, 18-20 tahunan perkiraan kami. Duduk di depan meja yg sudah tersaji makanan, sibuk dengan gadget masing2, bahkan yg adik sedang sibuk Live Instagram mengabarkan kepada para followers kegiatan paginya.
Sang ibu yg sudah separuh baya terlihat diam saja dan sibuk dengan makan paginya sendiri.
Sang ibu yg sudah separuh baya terlihat diam saja dan sibuk dengan makan paginya sendiri.
20 menit kemudian, kakak-beradik ini meninggalkan meja dan ibu mereka dengan sepiring penuh pasta alfredo, 3/4 gelas susu cokelat, dan setengah mangkok bubur ayam.
Ibu-ibu, Bapak-bapak, calon orang tua maupun yg sudah jadi orang tua, ada baiknya adab terhadap makanan diajarkan sejak dini kepada anak-anak kita agar mereka terbiasa mensyukuri rezeki yg Allah azza wa jalla berikan. Berapa banyak manusia tidak beruntung yg kelaparan dan tidak bisa makan, jangankan enak, layak saja belum tentu!
Dan ada baiknya, tempat2 makan/restoran/kafe memajang tulisan himbauan untuk menghabiskan setiap makanan yg sudah diambil. Seperti yg kami lihat di penginapan kami kemarin, sayangnya tidak sempat kami dokumentasikan, tertulis di meja banquet mereka status makanan yg terbuang hari itu dan setiap harinya diupdate, "Sisa makanan yg terbuang hari ini 7,5kg. Habiskan setiap makanan yg Anda ambil."
Sesungguhnya Allah membeci kalian karena 3 hal: “katanya-katanya” (berita dusta), menyia-nyiakan harta, dan banyak meminta. (HR. Bukhari 1477 & Muslim 4578).
📚 konsultasisyariah.com : hukum membuang makanan di sampah
Milenial Doyan Membuang Makanan
Comments