Skip to main content

Good Mornin' Companion


Percayalha kalo yg satu ini sehat, dan enaaak!  Tapi yg ini gak bisa pre-order ataupun order. Karena gak selamanya tukang kue makan kue buatan sendiri setiap pagi buat sarapan. Bisa mendelik mata suami lihat timbangan, iyaa suami yg mendelik, bukan saya! 😆😅

Katanya, justru di rumah kamu harus cantik dan kinclong karena cuma aku yg boleh lihat. Kan sebaik-baik perhiasan adalah istri yg shalihah... dan enak dipandang. Yeekan yeekaan... Eeeh jadi malu! 😂😅

Nooo, nooo, no! Jangan dijadikan viralisme yaa netijeeen yg budiman, mau suaminya diem aja atau tukang protes penampilan istri, buat saya itu prinsip untuk tetap menjaga penampilan sebagai seorang wanita. Saya harap pahala dan ridho Allah aja nyenengin suami. 😉

Anyway ayo coba buat ini, saya nyebutnya Good Mornin' Companion karena ini mood boster banget saat kepingin diet, eeh, kepingin sehat... 🤭
Gampang banget dan bisa disiapin malem karena memang harus nginep semaleman di kulkas, jadi buat mamak-mamak kantoran bisa langsung cuuus dibawa buat bekel sarapan.

Good Mornin' Companion

Bahan :
200ml susu
📝 mau fresh milk boleh, UHT boleh, soya milk ok, asal jangan susu kuda liar yee mak)
2sdm gula merah/gula palem bubuk
📝 no white sugar puhlease! Kan katanya mau diet 🤭
4 sdm gandum utuh/wholegrain-rolled oats
📝 jgn alergi dulu lihat namanya, nanti dibilang lagi kan mau sehat itu mahal, yaatapi kalo buat saya sih ini investasi, karena kalo udah sakit biaya nyatanya lebih mahal ketimbang beli 1kg gandum utuh. Saya pakai merek Oatsy, insyaallah murah, bisa ditemuin bukan cuma di supermarket yg fancy
1sdm peanut butter
📝 yaelah sele kacang merek morin maksudnya 😂 tapi ini optional bisa diganti sesuai kesukaan, kasiin selai jeruk enak juga kalik
1 buah kiwi
📝 ganti pake buah2an lain pun boleh yg penting fresh, saya lebih suka yg punya sedikit rasa asam karena ini nanti jadinya manis, kiwi/stroberi/anggur/pisang, biar imbang aja rasanya

Cara buat :
Masukkan gandum utuh, gula palem bubuk, dan selai kacang ke dalam wadah bertutup, bisa tempat makan bocah di rumah, atau kalo ada di mason jar. Tambahkan susu, aduk sampai rata.  Simpan dalam kulkas minimal 10 jam sebelum dinikmati. Tambahkan buah-buahan segar saat akan disantap.
Konsistensi setelah diaduk memang masih cair dan seperti tidak menyatu semua bahan. Tapi setelah dibiarkan dalam kulkas, gandum utuh akan menyerap cairan susu dan bahan2 lainnya lalu mengembang dan lembut. Topping dan bahan2 lain bisa dikreasikan sendiri sesuai selera. Selamat mencoba yaa! 😉

Comments

Popular posts from this blog

Orangtua-mu Surga-mu

"Bunda, kakak gak masak ya hari ini karena produksi browniesnya lagi banyak." Ngechat Whatsapp mamak kayak gini macam laki ngechat bininya, "Neng, abang pulang telat yaa nanti." Siap siap terima nasib liat muka cemberut ples ditekuk.  Kalo cuma balas chat aja sii gak perlu liat ekspresi langsung yaa meskipun diwakili dengan emoticon, tapi kalo pas ngomong langsung itu, mukanya misuh-misuh sambil bilang, "Yaaah, terus bunda makan apa?" Jadi inget dulu waktu SD, pulang sekolah, siang tengah hari bolong, mamak udah siap rapi dengan seragam ngajarnya, sambil buru-buru beresin perlengkapan ke dalam tasnya beliau bilang, "Bunda gak masak yaa, tapi udah dibikinin mie goreng sama tempe goreng, tinggal nyendok nasi." Betapa cepat waktu membalikkan situasi... Bener lha kata banyak orang, sunatullahnya, manusia akan kembali seperti anak-anak semakin menua usianya. Baru ngerasain sekarang dan benar pula adanya menukil ayat Al-Quran, ...

Millenial Ouch!

2 orang a-be-ge wanita yang duduk di sebelah meja kami tampak sibuk dengan gadget masing2, sesekali mereka selingi dengan berbincang tapi mata dan wajah tidak teralih dari layar gawai kekinian. Di depan mereka masih tersaji makanan dan minuman yg mereka pesan tapi terabaikan. Tak berapa lama berselang, (sebut saja) abege A mengangkat telpon, "Oiya bapak di mana pak? Itu lho pak yg di depan Tip Top Rawamangun!" Telpon ditutup. Lalu abege A yg memang terlihat lebih aktif dari temannya, beranjak dari kursi dan mengajak temannya tersebut pergi. Saya dan suami saling tatap dan mata kami tertuju ke meja tempat mereka tadi duduk, melihat sedih ke arah makanan dan minuman yg tersisa. 1 hari sebelumnya, saat kami makan pagi di sebuah penginapan, kami mengalami kejadian yg persis sama. Kali ini kakak beradik di usia akhir remaja mereka, 18-20 tahunan perkiraan kami. Duduk di depan meja yg sudah tersaji makanan, sibuk dengan gadget masing2, bahkan yg adik sedang sibuk Live I...