"Bunda, kakak gak masak ya hari ini karena produksi browniesnya lagi banyak."
Ngechat Whatsapp mamak kayak gini macam laki ngechat bininya, "Neng, abang pulang telat yaa nanti."
Siap siap terima nasib liat muka cemberut ples ditekuk.
Kalo cuma balas chat aja sii gak perlu liat ekspresi langsung yaa meskipun diwakili dengan emoticon, tapi kalo pas ngomong langsung itu, mukanya misuh-misuh sambil bilang, "Yaaah, terus bunda makan apa?"
Jadi inget dulu waktu SD, pulang sekolah, siang tengah hari bolong, mamak udah siap rapi dengan seragam ngajarnya, sambil buru-buru beresin perlengkapan ke dalam tasnya beliau bilang, "Bunda gak masak yaa, tapi udah dibikinin mie goreng sama tempe goreng, tinggal nyendok nasi."
Betapa cepat waktu membalikkan situasi...
Bener lha kata banyak orang, sunatullahnya, manusia akan kembali seperti anak-anak semakin menua usianya.
Baru ngerasain sekarang dan benar pula adanya menukil ayat Al-Quran, bahwa ketika beranjak dan sampai di usia 40 tahun, manusia diwasiatkan untuk lebih berbakti dan memperbanyak berbuat baik kepada kedua orang tuanya, jangan sekali-kali mengatakan "ah" atau menghardiknya. (QS. 46 : 15, QS. 17 : 23-24)
Nyatanya mengurus mereka di usia senja memang membutuhkan ekstra kesabaran tapi Allah janjikan syurga.
“Celaka, sekali lagi celaka, dan sekali lagi celaka orang yang mendapatkan kedua orang tuanya berusia lanjut, salah satunya atau keduanya, tetapi (dengan itu) dia tidak masuk syurga.” [Hadits Riwayat Muslim 2551, Ahmad 2:254, 346]
Bersabarlah lebih banyak karena pahala kebaikan dan syurga menanti.
Masa kita mengurus mereka tidak akan lebih panjang dari masa mereka mengurus kita.
Masa kita mengurus mereka tidak akan lebih panjang dari masa mereka mengurus kita.
Comments