Baklava/Baklaweh/Baklave, manisan Turki yang tersohor di Timur Tengah dan mendunia.
Terbuat dari pastri tipiiis (phyllo pastry, phyllo sendiri berasal dari bahasa Yunani yang berarti daun) bertabur kacang pilihan, pistachio, walnut, pecan, dan pine-nut, di bagian luar dilapis dengan simple syrup, dituangkan panas-panas saat baru keluar dari oven. Milky yet crispy!
Definitely sweet-tooth mood boster! 😋🙌
Konon pada masa kejayaan kesultanan Turki Utsmani (Ottoman), manisan ini dibagikan pada bulan Ramadan kepada yaniseri (prajurit militer kavaleri khusus kesultanan Turki Utsmani) sebagai penghormatan dan reward.
Entah dari mana sebenarnya kuliner satu ini berasal, peradaban Babilonia diklaim sebagai produsen pertama baklava pada abad ke-8 SM, di wilayah Bumi Syam, sebut saja Palestina dan Jordan kuliner ini sangat termasyhur, manisan favorit masyarakat timur tengah, dilestarikan di Yunani dan wilayah Balkan. Banyak wilayah yang mengakui sebagai pencipta pertama baklava, namun memang tidak dapat dipungkiri manisan ini melekat sebagai identitas Turki banget.
Ngomongin asal-usul, kami lebih yakin kuliner manis satu ini berakar dari peradaban Babilonia, karena memang kota yang sangat terkenal di Turki sebagai asal paling tua pengrajin baklava adalah Gaziantep, kota ini berbatasan langsung dengan Suriah dan Irak yang memang berada di aliran sungai Efrat dan Tigris sebagai tempat peradaban Babilonia berasal. Seiring perkembangan waktu, daerah-daerah di sekeliling sungai Efrat dan Tigris mengembangkan sendiri resep baklava mereka dan inilha cikal bakal baklava modern yang tersebar ke seluruh penjuru dunia.
Asal kata, jika dari bahasa Turki, maka baklava pada awalnya disebut dengan baklagi/baklagu, yang kami tidak tau artinya! 😅😂🙏
Sementara jika dilihat dari bahasa Arab, baqla sendiri artinya kacang. Jika ditengok lagi ada yang lebih mendekati dan kumplit, dari bahasa Armenia, bakh adalah kacang-kacangan, sementara halvah adalah manisan. Jadi inget manisan arab yang berasal dari mentega wijen dengan bermacam rasa, cokelat, pistachio, original, sebutannya kalo dalam bahasa arab halawa, manisan. Mirip-mirip kan...
Masyaallah yaa, kami sendiri kagum dengan asal usul yang njelimet dari kuliner satu ini. Gak heran prestisenya sebagai dessert mewah tetap bertahan hingga sekarang.
Nah, bagi pecinta makanan manis, sekarang gak perlu jauh-jauh lagi ke Turki atau wilayah-wilayah Timur Tengah untuk bisa nyicipin manisan tersohor ini.
Mardin Baklava Pattisserie, terletak di samping Kimia Farma Cipinang Jaya, Jakarta Timur. Jika menempuh perjalanan dari arah Klender, posisinya tidak jauh setelah Toko Kue dan Roti Mayestik. Tempatnya tidak terlalu besar, dan pastinya saat penuh parkir jadi kendala. Saat masuk ke dalam ruangan kita akan merasakan suasana hangat dan wangi butter yang menggoda selera.
Dengan desain kaca yg mengelilingi ruangan tempat duduk-duduk, cahaya untuk penggemar food photography pas banget membuat foto tampil keren.
Favorit kami adalah kunafehnya! Panas-panas diangkat dari atas kompor. Ngejuuu banget!
Favorit kami adalah kunafehnya! Panas-panas diangkat dari atas kompor. Ngejuuu banget!
Overall, baklava di sini sudah mendekati cita rasa otentik dengan baklava yang memang banyak beredar di wilayah Ottoman Turki dan Timur Tengah. Nikmati dengan secangkir kopi atau teh khas Turki yang pahit dan wangi rempah, atau jika tak tahan bisa coba saffron water untuk menetralkan rasa manis di lidah. Siap-siap ngerogoh kocek agak dalam yaa! 😉
Comments